Halo teman-teman, apa kabar? Pernah nggak sih, kalian bercanda sambil bilang, "Ah, aku mah emang miskin,"atau " Iya aku mah jelek, gendut" atau "Duh, fix, aku selalu sial, deh!"? Mungkin maksudnya hanya guyonan, ya, tapi percaya atau tidak, kata-kata seperti itu bisa berdampak lebih besar daripada yang kita sadari. Bahkan meski kita hanya iseng, tubuh kita tidak tahu perbedaan antara bercanda dan serius. Jadi, kalau kita sering ngomong jelek tentang diri sendiri, jangan kaget kalau nanti hidup kita jadi ikutan terasa ‘jelek’.
Ngomong-ngomong, pernah denger konsep self-talk atau obrolan dengan diri sendiri? Ini bukan berarti kita harus ngomong sendiri setiap saat, lho! Bahaya ini mah, bisa-bisa dicap orgil.
Tapi setiap kali kita berpikir atau mengomentari sesuatu tentang diri kita sendiri—entah positif atau negatif—itu adalah bentuk dari self-talk. Dan ini bisa berpengaruh besar pada mood, kepercayaan diri, dan cara kita menghadapi hidup.
Kata-Kata Adalah Doa
Kalau teman-teman suka nonton acara motivasi atau ikut seminar self-development, mungkin udah nggak asing lagi dengan ungkapan "Kata-kata adalah doa". Apa yang kita ucapkan, bahkan dalam bercanda, secara nggak sadar bisa menjadi kenyataan dalam hidup kita. Bayangkan, kalau kita terus-terusan bilang, "Aku pasti gagal," atau "Aku emang nggak berbakat," secara nggak langsung kita sedang memprogram pikiran kita untuk percaya itu.
Tubuh kita ternyata merespons apa yang kita pikirkan dan katakan. Ada banyak penelitian yang menunjukkan kalau pikiran negatif itu bisa mempengaruhi kesehatan fisik kita.
Keren, ya? Tapi di saat yang sama, ini juga berarti kita harus lebih berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan, bahkan saat bercanda sekalipun.
Mulai dari Hal Sederhana
Mengubah cara kita berbicara tentang diri sendiri memang nggak mudah. Kita terbiasa merendah, atau sekadar bercanda untuk mencairkan suasana. Tapi, percayalah, kebiasaan kecil seperti ini punya dampak besar. Yuk, coba mulai dari sekarang untuk memperhatikan setiap kali kita akan ngomong sesuatu yang negatif. Misalnya, saat kita mau bilang, "Aku emang nggak bisa apa-apa," ganti dengan, "Aku akan terus belajar biar lebih baik."
Awalnya mungkin terasa janggal. Kita terbiasa menjadikan self-deprecation atau merendahkan diri sebagai bagian dari humor sehari-hari. Tapi dengan terus mencoba, lama-lama kita akan lebih mudah mengubah pola pikir dan pola bicara. Dan pelan-pelan, perubahan itu akan terasa di hidup kita.
Percaya Diri Bukan Sombong
Kadang, kita takut terlihat sombong kalau terlalu percaya diri. Makanya, kita lebih sering ngomong jelek tentang diri sendiri untuk "menutupi" rasa insecure. Padahal, percaya diri itu beda jauh dengan sombong, lho. Percaya diri artinya kita tahu kemampuan kita dan bangga dengan usaha kita sendiri. Sedangkan sombong adalah ketika kita merasa lebih baik dari orang lain.
Jadi, jangan ragu untuk ngomong baik tentang diri sendiri. Bilang pada diri kita, "Aku hebat!" atau "Aku pantas untuk sukses!" Bukan untuk pamer atau meremehkan orang lain, tapi sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri.
Bagaimana Kalau Mulai Sekarang?
Nah, buat kalian yang masih sering ngomong negatif tentang diri sendiri, gimana kalau kita coba mulai sekarang untuk mengubah cara bicara kita? Mungkin nggak langsung terasa dampaknya, tapi perlahan kita akan merasakan perubahan yang positif. Ketika kita ngomong yang baik-baik tentang diri kita, pikiran kita juga jadi lebih optimis dan percaya diri. Hidup terasa lebih ringan, dan energi positif akan lebih banyak hadir di sekitar kita.
Sekarang, yuk mulai dengan latihan sederhana: setiap kali merasa ingin bilang sesuatu yang buruk tentang diri sendiri, coba hentikan dan ganti dengan sesuatu yang lebih positif. Misalnya, kalau ingin bilang "Aku nggak bisa," ganti dengan, "Aku akan belajar." Kecil tapi penuh makna, kan?
Kesimpulan
Hidup itu sudah cukup menantang. Jangan biarkan kata-kata kita sendiri menambah beban. Mulailah untuk berbicara baik tentang diri sendiri, meskipun hanya dalam hati. Percayalah, ketika kita mengubah cara kita berbicara, perlahan-lahan hidup kita juga akan ikut berubah menjadi lebih baik.
Bagaimana menurut kalian? Yuk, share pengalaman kalian tentang self-talk dan bagaimana itu memengaruhi hidup teman-teman 😊
Komentar
Posting Komentar