Pede Menghadapi Perimenopouse




Perimenopause adalah fase transisi sebelum menopause yang biasanya dimulai pada usia 40-an, meskipun beberapa wanita mungkin mengalaminya lebih awal atau lebih lambat. Pada periode ini, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan, yang dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional. 

Namun, perimenopause bukanlah akhir dari segalanya. Dengan gaya hidup yang tepat dan pengetahuan yang cukup, wanita dapat menghadapi fase ini dengan penuh percaya diri dan kebahagiaan.


Memahami Perimenopause

Istilah perimenopouse sebenarnya sudah lama saya dengar. Saya pun tahu fase ini bakal akan saya alami. Ndlalah, ketika nyekrol Tiktok muncul Novita Angie, mantan model terkenal di era 90an yang seumuran saya. Di vt-nya ia mempraktikkan gerakan mengipasi badannya akibat hot flashes yang muncul sebagai bagian dari fase perimenopouse. 

Saya pun langsung googling dan mulai meraba-raba, apakah saya sudah memasuki fase perimenopouse? 

Ya perimenopause adalah periode ketika ovarium mulai mengurangi produksi hormon estrogen dan progesteron. Fase ini bisa berlangsung dari beberapa bulan hingga beberapa tahun sebelum akhirnya mencapai menopause, yaitu ketika menstruasi berhenti sepenuhnya. 

Beberapa tanda umum perimenopause meliputi:

- Siklus menstruasi yang tidak teratur

- Hot flashes

- Gangguan tidur

- Perubahan suasana hati

- Penurunan libido

Tampaknya saya mengalami hal ini setelah operasi histerektomi pada 2022 lalu. Dokter obgyn saya, dr. Miko, pernah menjelaskan setelah operasi histerektomi maka menstruasi saya akan berhenti. Diawali dengan flek-flek selama beberapa bulan, lalu berhenti betulan. 


Dari berbagai sumber saya menemukan strategi untuk menghadapi fase perimenopouse, yaitu : 

Mengadopsi Pola Makan Sehat

Pola makan yang seimbang adalah kunci untuk mengelola gejala perimenopause. Beberapa tips nutrisi yang bisa membantu antara lain:

- Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

- Perbanyak buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan untuk melawan radikal bebas.

- Hindari makanan olahan dan tinggi gula yang dapat memperburuk perubahan suasana hati dan energi.


Aktif secara Fisik

Olahraga tidak hanya membantu menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga dapat mengurangi gejala perimenopause seperti hot flashes dan gangguan tidur. Jenis olahraga yang direkomendasikan meliputi:

- Latihan kardiovaskular seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang.

- Latihan kekuatan untuk menjaga massa otot dan kesehatan tulang.

- Yoga dan meditasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.


Mengelola Stres

Stres dapat memperburuk gejala perimenopause. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara-cara efektif untuk mengelola stres, seperti:

- Latihan pernapasan dan relaksasi yang dapat membantu menenangkan pikiran.

- Hobi yang menyenangkan seperti membaca, berkebun, atau seni.

- Waktu bersama teman dan keluarga untuk mendapatkan dukungan emosional.


Perawatan Diri dan Kecantikan

Selama perimenopause, kulit dan rambut juga dapat mengalami perubahan. Merawat diri dengan produk yang tepat bisa membantu menjaga penampilan tetap segar dan sehat:

- Gunakan pelembap yang kaya akan nutrisi untuk menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.

- Pilih produk perawatan rambut yang lembut untuk mengatasi rambut yang mungkin menjadi lebih kering atau rapuh.


Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Setiap wanita mengalami perimenopause dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kebutuhan individu. Mereka bisa merekomendasikan terapi hormon atau suplemen yang sesuai untuk mengelola gejala. 


Nah yang bahaya buat saya adalah bagaimana mengelola suasana hati. Karena dampaknya bukan di diri kita pribadi saja tapi ke orang lain, pun. 

Alih-alih memahami sebagian besar orang marah ketika si perimenopouse tidak dapat mengendalikan emosinya. Akhirnya persahabatan tumbang, persaudaraan pun kering kerontang. Astaghfirullah al adzim. 


Kesimpulan

Perimenopause adalah fase alami dalam kehidupan setiap wanita. Dengan pendekatan yang positif dan gaya hidup yang sehat, fase ini dapat dilalui dengan lebih mudah dan tanpa stres berlebihan. Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh kita, mencari dukungan dari orang-orang terdekat, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Kita berhak koq menikmati setiap tahap kehidupan dengan penuh percaya diri dan kebahagiaan.

Komentar