Atap Dingin Bitumen Solusi Penghematan Energi dari Tata Logam Lestari

 


Ini fakta. Menurut Brooking Institution baja, semen dan bahan kimia adalah tiga industri yang menjadi penyumbang emisi tertinggi dan paling sulit didekarbonisasi.

Hmmm... Fakta tersebut sangat mencengangkan diri saya. Selama ini saya berpikir penyumbang emisi karbon terbesar datang dari BBM ataupun batu bara. Gak heran kampanye penggunaan transportasi umum dan bertransisi dari penggunaan kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik selalu didengungkan di mana-mana.

Sebagai salah satu industri penyumbang emisi tertinggi, Tata Logam Lestari merupakan perusahaan genteng metal dan baja ringan terbaik di Indonesia. Selain produk-produknya yang berkualitas dan menjadi pilihan banyak orang Tata Logam Lestari juga meraih berbagai penghargaan atas inovasinya memproduksi barang ramah lingkungan.

Tata Logam Lestari Dukung Agenda Hijau Berkelanjutan 

Itu sebabnya dalam Indo Build Tech 2023 di Ice BSD Tangerang pada 5-9 Juli 2023 Tata Logam Lestari tak hanya hadir mengisi booth di Hall 10 saja. Tata Logam Lestari menggelar seminar bertajuk "Sustainable Construction Seminar".



Dalam seminar episode 1 : Carbon Nett Zero Mainstreaming Construction in Indonesia pada 5 Juli 2023 yang dimoderatori Head of Government and PR Tata Logam Group Maharani Putri, ST, MBA hadir penggiat hijau berkesinambungan diantaranya dari Kemenperin dan KemenPUPR, yaitu :

1. Dr. Eng Beta Paramita - Asisten Prof. Prodi Arsitektur UPI dan Founder Becool Indonesia

2. Yodi Danusastro, GP - Founder dan Direktur Yodaya Hijau Bestari 

3. Ir. Nicodemus Daud, M.Si - Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR

4. Octavianus Bramantya, S.Kom - General Manager Kadin Nett Zero

5. Ir. Herman Supriyadi, M.M - Kepala Pusat Industri Hijau, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian. 

Seminar ini merupakan sebuah bentuk kontribusi Tata Logam Lestari sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1994 dan komitmennya mendukung agenda hijau berkesinambungan dari hulu ke hilir bersama pemerintah.

Dari seminar tersebut diharapkan dapat memperkaya usulan kebijakan pemerintah dari Kemenperin dan KemenPUPR dalam penyusunan dan pengimplementasiannya.

Karena menjaga kelestarian sumber daya alam sementara kebutuhan manusia yang terus berkembang juga dapat terpenuhi dengan baik harus dipikirkan bersama dan apa solusinya. Bagaimana caranya memenuhi kebutuhan sekarang tanpa merugikan generasi masa depan?

Inovasi Atap Dingin Bitumen
Terkait dengan visi dan misi untuk menghasilkan produk ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon dunia Tata Logam Lestari mengeluarkan inovasi terbarunya yaitu atap dingin Bitumen untuk mengurangi efek pulau panas.

Teknik pemasangan atap diatur dengan kemiringan tinggi seperti rumah-rumah jaman dulu. Sehingga pantulan sinar matahari dan panas bangunan itu sendiri bersama-sama mengurangi suhu atap. Akhirnya udara ruangan menjadi lebih sejuk. 

Atap dingin memberikan sejumlah manfaat yakni penghematan energi dan uang. Kita bisa meminimalisasi penggunaan AC sehari-hari di rumah.

Menurut sebuah studi California ditemukan fakta bahwa atap dingin memberikan penghematan bersih tahunan rata-rata hampir 50 sen per kaki persegi.

Jumlah ini termasuk harga premium untuk produk atap dingin dan peningkatan biaya pemanasan di musim dingin serta penghematan energi di musim panas, penghematan dari perampingan peralatan pendingin, dan pengurangan biaya tenaga kerja dan material dari waktu ke waktu karena masa pakai atap dingin yang lebih lama dibandingkan dengan atap konvensional.

Selamat untuk solusi atap dingin Bitumen di tengah masyarakat. Bagaimanapun kontribusi setiap manusia di bumi adalah penting untuk menjaga lingkungan. Tidak bisa dimungkiri pembangunan yang terus meningkat pesat  memengaruhi keseimbangan alam seperti emisi gas efek rumah kaca, turunnya kualitas udara, kurangnya aliran air tanah dan berkurangnya sumber daya.

Dan yang terpenting adalah sumber daya alam tidak selamanya ada dan dapat terbaharukan. Suatu saat akan habis dan alam tidak dapat menyediakan lagi. Ngeri.

Produk Tata Logam Lestari
Teman-teman mungkin kalian familiar dengan merek Sakura Roof, Surya Roof, Multi Roof atau SOKA? Nah itulah beberapa merk produk buatan Tata Logam Lestari. Yuk kita intip apa saja kelebihannya sehingga banyak digunakan masyarakat.

- Atap Metal
Berbeda dengan atap seng biasa, setiap lembar atap SiMANTAP terbuat dari material  zinc dan aluminium berkualitas sesuai standar SNI. Dengan demikian produknya memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca, karat, juga rayap.

Produk atap metal ini dikenal dengan merk Sakura MX (Atap Gelombang Instan), Sakura Lite (Atap Polycarbonate Gelombang), dan Soka (Atap Metal).

- Genteng Metal
Produk genteng metal PT Tatalogam Lestari juga diminati karena ada beragam model, bentuk, ukuran dan lekuk profil dan warna-warna pilihan. Konsumen semakin leluasa deh dalam memilih produk sesuai fungsi dan keindahan bangunan.

Produk Simantap terdiri dari empat merek yaitu Sakura Roof, Multi Roof, Surya Roof, dan Fancy.

- Baja Ringan
Di tengah banyaknya produk lain yang bermunculan, produk SiMANTAP merupakan produk baja ringan terbaik di kelasnya.

Menggunakan perpaduan material baja galvanis, zinc atau seng, aluminium, serta bahan lain yang memenuhi standar SNI baja ringan produksi Tata Logam Lestari menghasilkan rangka bangunan yang kuat dengan pemasangan yang tidak rumit.




Nah produk baja ringan dikenal dengan merk Taso (Kaso Metal), Praktis (Kolom Metal Instan), dan Purlin (Rangka Metel Galvanis).

- Floordeck
Berbeda dengan Bondek Floordeck biasa, setiap lembar bondek floordeck SiMANTAP terbuat dari material  Nexalume solid resin yang berkualitas sesuai standar SNI sehingga memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca, karat, juga rayap.

Produknya dikenal dengan merk Sakura DX Merah Putih dan Bakoh Merah Putih

- Bangunan Kuat Cepat

- Rumah Domus

- Assesories penunjang

Kolaborasi Tata Logam dan Pemerintah
Dalam kontribusinya untuk bangsa, PT Tata Logam Lestari teribat penuh dalam program rekontruksi bencana di wilayah Lombok, Palu dan Konawe dengan membuat rumah permanen dengan cara dirakit dalam 5 hari saja. Namanya Rumah DOMUS.

Keunggulan Domus adalah kuat, cepat, hemat dan indah, sehingga DOMUS layak menjadi pilihan hunian di perkotaan, di daerah urban, perkebunan, pertambangan, maupun daerah bencana. Ada 3 tipe standar, yaitu Tipe 21, Tipe 30, Tipe 36 dan Tipe 45. Yuk sesuaikan dengan bujet.


Komentar