Suster Eka pernah bilang, "memang rencananya mau sampai kapan pakai jasa homecare, bu?"
Menurutnya, kondisi ibu ya bakal begini-begini aja. Ekspektasi kita aja yang terlalu tinggi ingin ibu setidaknya bisa kembali seperti saat belum sakit. Yang bisa berjalan meskipun dipapah untuk buang air besar ke kamar mandi. Yang bisa menyuapkan sendiri makanan ke dalam mulutnya. Yang pengertian kalau kita anaknya lagi banyak kerjaan ga rewel sama sekali.
Hening seketika...
Beberapa minggu sesudahnya, mengalir begitu saja terjadi percakapan antara saya dan kakak saya. Bagaimana kalau kita saling support aja mengurus ibu berdua, ajaknya?
Menjadi caregiver itu berat gaes. Rasanya seperti jadi orang tua baru. Seorang caregiver harus bertanggung jawab memberikan perhatian lebih besar dan menentukan saran terbaik untuk orang yang dirawatnya.
Meskipun kelihatannya mudah dalam prakteknya ga semudah itu, Esmeralda. Mau ikut seminar semahal apapun, membaca panduan dari berbagai sumber manapun tapi yakin deh kamu ga bakal tau sampai harus ngalaminya sendiri hehehe...
You know, dampaknya itu besar banget. Emosi dan tingkat stress yang ditimbulkan bisa sangat menakutkan dan mengancam kesehatan. Menjadi caregiver juga menjadi ancaman menakutkan. Menjadi caregiver bagi keluarganya sendiri kan tanpa upah. Risikonya bakal kehilangan karir dan finansial yes.
Tapi kembali lagi, kalau benar-benar cinta pasti rela kehilangan. Bukan hanya masing-masing pihak keluarga yang harus berkorban tapi semua yang ada hubungannya. Saya sendiri sejak beberapa tahun terakhir berpisah sementara dengan keluarga, bergantian dengan kakak mengurus ibu. Beberapa event Blogger terpaksa saya cancel terkait urusan jagain ibu.
Sedangkan Kakak saya yang lain ada yang mensupport biaya untuk kelangsungan pengobatan ibu. Ada juga yang mensupport biaya untuk berbagai keperluan rumah tangga saya dan rumah ibu. Ada juga yang membersihkan rumah, ada juga yang mengirimkan makanan matang supaya yang jagain ibu (caregiver) bisa lebih fokus mengurus ibu. Alhamdulillah, anak dan cucu ibu guyub semua ya. Semua sayang sama ibu. Masya Allah 😍
Menurutnya, kondisi ibu ya bakal begini-begini aja. Ekspektasi kita aja yang terlalu tinggi ingin ibu setidaknya bisa kembali seperti saat belum sakit. Yang bisa berjalan meskipun dipapah untuk buang air besar ke kamar mandi. Yang bisa menyuapkan sendiri makanan ke dalam mulutnya. Yang pengertian kalau kita anaknya lagi banyak kerjaan ga rewel sama sekali.
Hening seketika...
Beberapa minggu sesudahnya, mengalir begitu saja terjadi percakapan antara saya dan kakak saya. Bagaimana kalau kita saling support aja mengurus ibu berdua, ajaknya?
Menjadi caregiver itu berat gaes. Rasanya seperti jadi orang tua baru. Seorang caregiver harus bertanggung jawab memberikan perhatian lebih besar dan menentukan saran terbaik untuk orang yang dirawatnya.
Meskipun kelihatannya mudah dalam prakteknya ga semudah itu, Esmeralda. Mau ikut seminar semahal apapun, membaca panduan dari berbagai sumber manapun tapi yakin deh kamu ga bakal tau sampai harus ngalaminya sendiri hehehe...
You know, dampaknya itu besar banget. Emosi dan tingkat stress yang ditimbulkan bisa sangat menakutkan dan mengancam kesehatan. Menjadi caregiver juga menjadi ancaman menakutkan. Menjadi caregiver bagi keluarganya sendiri kan tanpa upah. Risikonya bakal kehilangan karir dan finansial yes.
Tapi kembali lagi, kalau benar-benar cinta pasti rela kehilangan. Bukan hanya masing-masing pihak keluarga yang harus berkorban tapi semua yang ada hubungannya. Saya sendiri sejak beberapa tahun terakhir berpisah sementara dengan keluarga, bergantian dengan kakak mengurus ibu. Beberapa event Blogger terpaksa saya cancel terkait urusan jagain ibu.
Sedangkan Kakak saya yang lain ada yang mensupport biaya untuk kelangsungan pengobatan ibu. Ada juga yang mensupport biaya untuk berbagai keperluan rumah tangga saya dan rumah ibu. Ada juga yang membersihkan rumah, ada juga yang mengirimkan makanan matang supaya yang jagain ibu (caregiver) bisa lebih fokus mengurus ibu. Alhamdulillah, anak dan cucu ibu guyub semua ya. Semua sayang sama ibu. Masya Allah 😍
Komentar
Posting Komentar