Kenalan Dengan Underpads

Meskipun diagnosa dokter ibu cuma kena gejala DBD tapi siapa sangka kondisinya malah makin drop. Ibu ga mau makan sama sekali. Badannya panas tinggi. Lemas. Membuatnya hanya bisa terbaring aja di tempat tidur. 

Supaya asupan nutrisi dapat terus masuk ke lambungnya dokter kemudian memasang selang sonde makanan dan selang kateter untuk urinenya. Dengan demikian diapers ibu jadi bersih, karena urine langsung tersalurkan dari saluran kemihnya ke urine bag melalui selang kateter. 

Kebetulan selama ini ibu juga pakai underpads. Fungsinya ga lain untuk menampung rembesan diapers yang bocor karena kepenuhan urine. Nah demi efisiensi biaya saya putuskan untuk menggunakan underpads aja ketimbang diapers. 

Buat yang belum tau underpads adalah semacam perlak sekali pakai yang sering digunakan di Rumah sakit. Di setiap kemasannya biasanya jumlahnya ada 10 lembar. Seperti halnya diapers atau pembalut wanita, jenis alkes ini juga dibedakan harganya dari merk dan kualitas. 

Akan tetapi meskipun beda-beda harga semuanya sama-sama berwarna putih dan hijau. Warna putih untuk bagian yang langsung bersentuhan dengan kulit dan berfungsi untuk menyerap urine. Warna hijau ada plastiknya untuk menahan supaya penyerapan urine ga mudah bocor.  

Ada berbagai keuntungan menggunakan underpads :
- sekitar kemaluan ibu ga lembab seperti saat memakai diapers karena tertutup rapat. 

- dengan demikian risiko keputihan (yes ibu di usia lansia begini mrs. V -nya masih mengeluarkan lendir tapi tak berbau) bisa diminimalisasi. Soal ini nanti akan saya bahas di lain topik yaa... 

- kalau dikalkulasikan dari segi harga juga jauh lebih hemat dibandingkan diapers bila ibu saya menghabiskan satu lembar setiap harinya. 

- lebih higinis, lebih lembut dan nyaman di kulit dibandingkan perlak plastik biasa.


- luka decubitus di bokong ibu jadi lebih cepat mengering karena terhindar dari terkena urin dan feses yang menyebabkan kulit jadi lunak dan lama sembuhnya. 

- Lebih praktis. Dengan underpads sekali pakai ini jadi ga perlu susah payah mencuci dan menjemur perlak dan seprei lagi. Kalau kotor kena cairan urine dan feses tinggal buang.  

- limbah pembuangan yang dihasilkan juga jauh lebih kecil saat dilipat-lipat dibandingkan diapers. 

- mudah diaplikasikan di mana aja baik di tempat tidur, di kursi roda ataupun di sofa. 

- ukuran bidangnya yang lebar memberi kenyamanan jadi ga perlu kuatir kalau-kalau urinenya bakal nembus di kasur.

Btw, kegunaan underpads ga hanya untuk melindungi seprei dari cairan urine dan kotoran feses aja ya. Untuk menjaga darah menstruasi ga nembus ke kasur juga bisa. Saya sering pakai lho kalau lagi deras mensnya. Kalau teman-teman? 🤭

Komentar